Kamis, 25 Februari 2016

Dampak Negatif Meletakkan Handphone di Bawah Bantal

Keberadaan handphone atau ponsel telah menjadi suatu hal yang sangat populer di era modern ini. Hampir setiap orang memiliki alat komunikasi satu ini. Kecanggihan yang ditawarkan handphone mampu menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan hidup bahkan membuat penggunanya menjadi ketergantungan.  Tahukah Anda bahwa handphone memiliki radiasi yang kuat? Efek dari alat komunikasi canggih tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita, meskipun efek tersebut tak kita
rasakan seketika itu. Oleh karena itu, meletakkan handphone dengan jarak yang terlalu dekat
pada saat kita tidur sangatlah tidak dianjurkan oleh para pakar kesehatan. Selain itu, mereka juga menyarankan agar kita juga dapat membatasi penggunaan alat komunikasi tersebut. Contoh dampak negatif Meletakan Handphone di Bawah Bantal:
1. Gangguan Insomnia
Meletakkan handphone terlalu dekat dengan posisi kita tidur, terutama di bawah bantal akan dapat mengganggu tidur. Hal ini terjadi karena kita akan sering terjaga manakala terdengar nada-nada yang keluar dari handphone tersebut, misalnya saja karena adanya panggilan atau pesan-pesan masuk. Selain itu, hal tersebut juga cenderung menyebabkan kita untuk ingin selalu menyentuh dan mengoperasikannya.
Selain alasan tersebut di atas, paparan radiasi yang terpapar dari handphone jika kita meletakkannya terlalu dekat pada saat tidur dapat menggangguproduksi hormon melatonin dalam tubuh. Hal ini akan membuat kita sulit tidur, dan hal tersebut berarti kita akan memiliki kualitas tidur yang buruk.
2. Meningkatkan Resiko kanker
Seseorang yang terbiasa meletakkan handphone di bawah bantal pada saat ia tertidur dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat. Hal ini disebabkan karena pada saat itu posisi otak berada di atas bantal yang di bawanya terdapat handphone yang memancarkan radiasi elektromagnetic.
Penelitian :
•           Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Bioinitiative pada tahun 2012 melaporkan bahwa  dengan menggunakan ponsel sekitar sepuluh tahun dapat menyebabkan tumor. Penelitian yang dilakukan secara khusus telah menyatakan adanya korelasi yang signifikan antara radiasi RF dari ponsel dengan berkembangnya tumor otak.
•           Selain itu, studi lain juga telah dilakukan oleh kelompok riset dari Israel. Mereka menemukan bahwa paparan radiasi handphone dapat meningkatkan tumor ganas kelenjar parotis di sisi wajah. Tumor parotis merupakan sejenis tumor yang sangat langka, biasanya ganggua ini muncul pada orang-orang di atas usia 50 tahun. Dan sejak tahun 2001, kasus tumor parotis telah dialami oleh orang-orang di bawah usia 20 tahun.
Beberapa resiko kanker ini juga bisa terjadi karena :
•           bahaya obesitas
•           bahaya minum teh
•           efek samping mie instan
3. Merusak sel-sel otak
Menurut seorang ilmuwan kesehatan lingkungan yang bernama Dr. Devra Davis menyatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, terutama pada anak-anak. Hal ini dikarenakan  anak-anak 50% lebih mudah menyerap lebih banyak gelombang elektromagnetik daripada orang dewasa. Dimana tengkorak mereka lebih tipis dan lebih kecil, sehingga gelombang electromagnetic lebih mudah menembus ke otak mereka.
Selain itu,  otak mereka juga lebih kondusif karena tinggi air dan konsentrasi ion. Dengan rusaknya sel-sel otak, akan dapat meningkatkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti tumor otak, Alzheimer, autisme, masalah pada perilaku mereka.
Tidak hanya bahaya meletakan HP di bawah bantal yang mampu merusak sel otak, namun hal ini juga bisa terjadi akibat :
•           bahaya narkoba
•           bahaya asap rokok
•           bahaya formalin
4. Masalah infertilitas
Paparan radiasi ponsel atau handphone juga dapat mempengaruhi produksi sperma pada seorang pria. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada  tingkat kesuburannya.
Penelitian :
Beberapa hasil study yang telah dilakukan oleh para peneiliti, misalnya  studi yang dilakukan di Universitas Queen di Kanada serta studi yang dilakukan oleh Medical University of Graz, Austria telah melaporkan bahwa :
•           Akibat paparan radiasi electromagnetick handphone dapat mengakibatkan tingkat produksi hormon luteinizing (LH) yang merupakan hormon reproduksi penting yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis di otak menjadi lebih rendah.
•           Paparan radiasi handphone dapat mengakibatkan jumlah produksi hormon testosteron yang lebih tinggi.
Beberapa aktivitas bisa menjadi gangguan kesuburan pada pria, seperti berikut ini :
•           akibat begadang malam terus-menerus
•           bahaya merokok
•           bahaya diabetes
5. Keguguran
Dalam sebuah study yang diterbitkan jurnal epidemyologi menyatakan bahwa paparan gelombang electromagnetik seperti yang terpancar dari handphone dapat meningkatkan resiko seorang wanita hamil untuk mengalami keguguran. Bahaya meletakan HP di bawah bantal itu akan membuat resiko lebih tinggi di antara wanita dengan riwayat keguguran berulang maupun  infertilitas.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa hubungan gelombang elektromagnetic yang salah satunya bersumber dari radiasi handphone dengan terjadinya keguguran? Jawabnya adalah, Setiap organisme yang hidup memiliki sel-sel yang dikelilingi oleh medan electromagnetic, dan beberapa organ tubuh seperti otak memiliki medan magnet sendiri yang memiliki peranan penting dalam proses pembelahan sel sangat cepat dan diferensiasi terjadi pada janin.

0 komentar:

Posting Komentar